Komisi I DPRD Desak Pemprov Buka Data Terkait Penanganan Kasus Virus Corona di Riau
RIAU24.COM - Hampir seluruh daerah di Indonesia sudah membeberkan data perkembangan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19, baik itu pasien suspect, positif dan lainnya.
Namun sayangnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih belum mengungkap data-data jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan juga daerah sebaran virus corona di Riau.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Riau, Zulfi Mursal mendesak pemerintah dalam hal ini Diskes Riau untuk mengumumkan data-data terkait virus corona tersebut.
"Tujuannya, agar masyarakat bisa mengetahui dan meningkatkan kewaspadaan. Jadi, kalau ingin ke suatu daerah, bisa mencegah atau menghindari terkena virus," kata Zulfi kepada Riau24. com. Kamis 19 Maret 2020.
"Data ini tidak boleh ditutupi. Seluruh dunia sudah buka data, berapa yang suspect, positif, negatif dan juga berapa yang masih dalam pengawasan," tegasnya.
Seperti yang diketahui, pasca satu pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Diskes Riau juga sudah mendata jumlah pasien suspect.
Baca Juga: RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Hanya Izinkan 1 Orang Pihak Keluarga Dampingi Pasien Suspect dan Positif Virus Corona
Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sejauh ini total sudah ada 19 orang di Riau masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspect Covid-19.
Sedangkan untuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau, Mimi mengaku belum memiliki data jumlah pasti untuk kategori ODP tersebut.
"Kami belum mengetahui berapa jumlah yang ODP. Ini yang sedang kami lakukan saat ini, termasuk mendata orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pasien positif Covid-19," kata Mimi saat konferensi pers di Kantor Diskes Riau, Rabu 18 Maret 2020.