Mengerikan, Begini Penampakan Rombongan Truk Militer Italia, Saat Mengangkut Ratusan Korban Tewas Akibat Virus Corona
RIAU24.COM - Perkembangan virus Corona di Italia, saat ini sudah berada tingkat yang mengkhawatirkan. Puncaknya terjadi pada Kamis 19 Maret 2020 kemarin, di mana ada 427 warga Italia yang meninggal akibat terjangkit virus tersebut. Bahkan Italia juga telah menjadi pusat wabah pandemi Covid-19 yang paling mematikan, melebihi China.
Kondisi itu tentu saja memiliki dampak yang besar. Karena bukan sebuah pekerjaan yang mudah untuk mengurus ratusan jenazah manusia, dalam satu hari.
Dilansir detik yang merangkum daily mail, Jumat 20 Maret 2020, saat ini tidak hanya rumah sakit yang kewalahan menerima pasien Corona. Kondisi serupa juga dirasakan pengelola pemakaman dan krematorium di beberapa kota di Negeri PIzza. Sebab, kondisi yang ada sekarang ini membuat beban mereka bertambah secara drastis. Kewalahan pun tak bisa dihindari lagi.
Saat ini, pemakaman dan krematorium di Italia harus bekerja selama 24 jam untuk menerima puluhan sampai ratusan korban jiwa akibat virus Corona, setiap hari. Padahal krematorium hanya bisa menerima 24 jenazah setiap hari.
Salah satu kota yang mengalami dampak paling parah akibat virus Corona itu, adalah Kota Bergamo. Saking banyaknya korban jiwa di kota ini, jenazah sampai bertumpuk-tumpuk di berbagai rumah sakit.
Untuk menghindari terjadinya penumpukan, ratusan jenazah itu harus diangkut ke pemakaman atau krematorium di luar Kota Bergamo. Untuk mengangkut sangat banyak peti mati tersebut, pemerintah Italia akhirnya menurunkan truk-truk militer.
Keberadaan truk-truk itu sempat dibadikan dalam rekaman video, yang kemudian beredar di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak iring-iringan panjang truk militer, melintasi jalan utama di Kota Bergamo yang tampak sepi. Iring-iringan truk itu membawa ratusan peti mati yang berisi jenazah korban virus Corona.
Sontak saja, rekaman itu pun mengundang reaksi dari para netizen. Tak sedikit di antara mereka yang mengaku merasa ngeri melihat pemandangan itu.
"Ini adalah kali pertama saya melihat pemandangan seperti ini," respon salah satu netizen. ***