RIAU24.COM - Dampak dari meluasnya wabah Covid-19 atau yang lebih dikenal Virus Corona ditambah lagi telah diumumkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau, seorang warga Riau positif terinfeksi virus corona.

Mulai berdampak pada sektor usaha di Riau, seperti usaha perhotelan dan restoran. Tak tanggung-tanggung dalam dua minggu dunia usaha perhotelan merugi hingga mencapai Rp10 Miliar lebih.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Dwi Sutrisno, Jumat, 20 Maret 2020 pagi.

"Dampak covid-19 sudah terasa sejak dua minggu lalu, tingkat hunian hotel turun drastis hingga 26 persen," sebut Dwi pada Riau24.com.

Selain menurunnya jumlah tamu, para pelaku dunia usaha perhotelan di Riau diperkirakan akan mengalami masalah lainnya seperti turunnya jumlah pemasukan yang mengakibatkan terjadinya kebijakan ekstrim.

"Pengusaha hotel mau tidak mau akan mengambil langkah ekstrim, seperti melakukan efisiensi yang berdampak pada pengurangan karyawan dan lainnya.

"PHRI Riau sepakat untuk mengambil langkah ekstrim jika memang harus dilakukan, pertama melakukan pengurangan pekerja dan kedua akan melakukan efisiensi dri segala bidang," ujarnya.

Dikatakannya di Riau ini ada sekitar 400 hotel, 180 hotel berada di Pekanbaru. Akibat dampak ini untuk tarif hotel sudah tidak standar lagi.

"Sesuai hukum pasar, jika permintaan banyak persediaan sedikit tentu harga bagus. Namun jika permintaan sedikit tapi persediaan banyak tentu harga akan ikut menurun," terangnya.

Dwi yang juga merupakan General Manager New Holliwod Hotel ini berharap pada pemerintah, agar dapat memberikan bantuan bisa berupa insentif atau stimulus kapada dunia usaha seperti bentuk take holiday, atau pun dalam bentuk lainnya.

"Agar dunia usaha perhotelan bisa survive dan karyawan pun bisa diselamatkan," harapnya.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut, PHRI Riau juga telah mensosialisasikan pada tiap-tiap hotel yang ada di Riau untuk menyediakan alat pengukur suhu, hand sanitizer dan anti septik lainnya.