Menu

Sudah 16 Ribu Lebih Meninggal Akibat Corona, Sekjen WHO: Pandemi Semakin Cepat

Satria Utama 24 Mar 2020, 09:01
ilustrasi/net
ilustrasi/net

RIAU24.COM -  JAKARTA - Jumlah pasien yang positif virus corona (COVID-19) di dunia menurut data Worldometers pada Selasa (24/3/2020) tembus 378.741 kasus. Pasien yang meninggal saat ini sebanyak 16.496, sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 101.608.

Secara spesifik, website itu juga mencatat angka kasus aktif saat ini adalah 260.637 kasus. Di mana kondisi ringan -sedang ada 248.399 (95%) kasus dan yang serius ada 12.238 (5%). Sementara kasus yang sudah selesai ada 118.104. Dengan total pasien sembuh sebanyak 101.608 (86%) dan pasien meninggal 16.496 (14%).

Untuk penyebarannya sekala global, ada 195 negara dan wilayah yang terpapar corona. Termasuk satu wilayah armada internasional yakni Kapal Pesiar Diamond Princess.

Ada 10 negara dengan kasus terbanyak. Yakni China (81.093), Italia (63.927), AS (43.718), Spanyol (35.136), Jerman (29.056), Iran (23.049), Prancis (19.856), Korea Selatan (8.961), Swiss (8.795), Inggris (6.650).

Sementara di ASEAN, kasus corona terbanyak ada di Malaysia (1.518), Thailand (721), Indonesia (579), Singapura (509), Filipina (462), Vietnam (123), Brunei (91), Kamboja (87), Myanmar (2). Sementara Laos belum melaporkan kasus.

Sementara itu Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penyebaran corona di tiap negara kini makin meningkat. "Pandemi semakin cepat," ujarnya di CNBC International.

Ia mengatakan akan meminta negara G20 bertindak. Terutama untuk meningkatkan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi dokter dan tenaga medis, terutama ke wilayah yang paling banyak terkena dampak virus. "Kami membutuhkan persatuan di antara negara-negara G20 yang memiliki lebih dari 80% dari PDB global," katanya.

"Jika kita tidak memprioritaskan melindungi petugas kesehatan, banyak orang akan mati karena petugas kesehatan yang bisa menyelamatkan nyawanya sakit," ujarnya seperti dilansir CNBC Indonesia.***