RIAU24.COM - KUANSING- Berdasarkan data dan Laporan dari Pusat Kesehatan Masyarakat  (Puskesmas), se Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Bahwa warga Kuansing yang terkena Orang Dalam Pemantauan (ODP), sudah mencapai sekitar 33 orang.

zxc1

"Berdasarkan data pada Jumat (27/3) pagi sekitar pukul 08.00 Wib, sudah 33 orang yang terindikasi ODP," ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Helmi Ruspandi, S.Sos, MPH melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes, Jumardi, S. Sos. M.Kes ketika dihubungi Riau24.Com, Jumat (27/3) pagi.

Menurutnya, Adapun data sebaran 33 warga Kuansing yang terkena ODP, yaitu: Kecamatan Kuantan Tengah sebanyak 8 ODP,  Singingi sebanyak 8 ODP,  Singingi Hilir sebanyak 3 ODP,  Gunung Toar sebanyak 3 ODP,  Kuantan Hilir Seberang sebanyak 3 ODP,  Kuantan Mudik sebanyak 2 ODP,  Sentajo Raya sebanyak 2 ODP,  Pangean sebanyak 2 ODP, Cerenti sebanyak 1 ODP, dan 1 orang PDP dari Singingi Hilir.

zxc2

Dijelaskannya, Satu warga yang terjangkit PDP merupakan warga Kecamatan Singingi Hilir, yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit ( RS) Samsani Pekanbaru. "Pasien ini pulang dari Jakarta pada tanggal 24 maret lalu, dan ketika diperiksa diketahui suhu badannya mencapai sekitar 38 derajat celcius, sehingga tidak bisa pulang ke Jakarta lagi, dan diharuskan dirawat terlebih dahulu," Ujarnya.

Sebenarnya kedatangannya beliau (1 pasien terjangkit PDP) ke Kuansing, Saat menghadiri pesta keluarganya yang berada di daerah Ekstran (Singingi Hilir), padahal dirinya tinggal di Jakarta. "Tapi hasil Laboratorium, belum ada sampai ke Diskes Kuansing," tambahnya.

Ketika ditanyakan, bagaimana ciri ciri orang yang terkena ODP, menurutnya, Gejala Demam sangat tinggi yang mencapai 37,8  - 38 Derajat Celcius, Batuk Kering, Sesak Nafas, dan berasal dari daerah terjangkit.

"Biasanya ODP ini diperoleh dari Luar negeri dan daerah yang terjangkit, namun bagi kita harus dilakukan Isolasi selama 14 hari dan dapat dilakukan dirumah," tukasnya. (R24/Zar)