Menakutkan, Langit di Kota Makkah Mendadak Jadi Merah di Tengah Wabah Corona
RIAU24.COM - Hingga saat ini wabah virus Corona terus menyebar ke berbagai negara, termasuk Arab Saudi. Di tengah situasi itu, sebuah fenomena alam menimnpa Kota Suci Makkah dan beberapa daerah lainnya di Arab Saudi.
Secara tiba-tiba, gelombng debu menerjang beberapa daerah, sehingga menimbulkan sebuah pemandangan yang menakutkan. Sejauh mata memandang, langit tiba-tiba saja tampak berwarna merah.
Dilansir viva, peristiwa itu terjadi Sabtu 28 Maret 2020. Secara mendadak, Kota Makkah dan beberapa wilayah lainnya di Kerajaan Arab Saudi diterjang bencana debu pekat.
Gelombang debu itu tak hanya menerjang Makkah, tapi juga Ibukota Riyadh, Qassim, Hail. Sementara itu, berdasarkan citra satelit tampak daerah yang paling parah mengalami gelombang debu terjadi di Hafar Al-Batin.
Saat gelombang debu terjadi, jalanan di kota-kota besar di Arab memang sedang lengang. Hal itu terjadi karena sedang mengganasnnya virus corona.
Menurut Badan Cuaca Arab Saudi, debu yang menyelimuti beberapa wilayah di negara itu sangat tebal. Hal itu menyebabkan jarak pandang menjadi sangat terbatas.
Karena itu, masyarakat diingatkan untuk berdiam diri di dalam rumah, sebab debu bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
"Memperingatkan saudara-saudara, para pasien sistem pernapasan dan mata, tentang perlunya mematuhi tetap berdiam rumah-rumah dalam suasana yang demikian," tulis Badan Cuaca Arab.
Kini semua hanya berharap hujan bisa turun agar gelombang debu bisa dihentikan. Gelombang debu ini terjadi karena adanya aktivitas angin kencang di arah barat negara itu.
Untuk diketahui berdasarkaan data CSSE Johns Hopkins University, hingga saat ini sudah sebanyak 1.104 warga Arab terinfeksi corona dan 3 orang meninggal dunia, sedangkan baru 5 orang yang berhasil disembuhkan. ***