Terus Bertambah, Senin Ini Sudah 462 Warga Kuansing ODP Corona
RIAU24.COM - KUANSING- Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kuantan Singingi pada Senin (30/3) pagi sekitar pukul 08.00 Wib, bahwa sebanyak 462 ODP (Orang Dalam Pemantauan) Virus Corona atau Covid-19. Dan ini berarti terjadi kenaikan sekitar 52 ODP dibandingkan data pada Minggu (29/3) yaitu 410 ODP.
zxc1
" Memang datanya berobah terus setiap hari, berdasarkan laporan dari seluruh puskesmas di Kuansing," ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Helmi Ruspandi, S.Sos. M.Ph melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi, S.Sos. M.Kes, ketika dihubungi Riau24.Com, Senin (30/3) siang.
zxc2
Berdasarkan data sebaran Covid-19, sampai Senin (30/3) sekitar 462 ODP, yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kuansing adalah:
1. Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 13 ODP,
2. Kecamatan Pucuk Rantau sekitar 13 ODP,
3. Kecamatan Kuantan Mudik sekitar 38 ODP,
4. Kecamatan Gunung Toar sekitar 21 ODP,
5.Kecamatan Kuantan Tengah sekitar 28 ODP,
6. Kecamatan Singingi sekitar 124 ODP,
7. Kecamatan Singingi Hilir sekitar 64 ODP,
8. Kecamatan Sentajo Raya sekitar 22 ODP,
9. Kecamatan Benai sekitar 37 ODP,
10.Kecamatan Pangean sekitar 2 ODP,
11.Kecamatan Logas Tanah Darat sekitar 24 ODP,
12. Kecamatan Kuantan Hilir sekitar 20 ODP,
13.Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sekitar 49 ODP,
14. Kecamatan Inuman sekitar 6 ODP,
15. Kecamatan Cerenti sekitar 1 ODP.
"Jadi terjadi peningkatan di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dari 17 ODP menjadi 49 ODP. Dan begitu juga Kecamatan Kuantan Hilir yang sebelumnya tidak ada ODP, maka data hari ini ada sekitar 20 ODP," ujarnya.
Berdasarkan usia, dari 462 ODP Warga Kuansing adalah:
1. Usia 65 Tahun ke atas sebanyak 7 ODP,
2. Usia 46 -65 Tahun sebanyak 88 ODP,
3. Usia 26 - 45 Tahun sebanyak 125 ODP,
4. Usia 12 - 25 Tahun sebanyak 206 ODP
5. Usia 5 - 11 Tahun sebanyak 15 ODP,
6. Usia 0 - 5 Tahun sebanyak 21 ODP.
"Saat ini seluruh pasien sebanyak 410 ODP dalam kondisi keadaan baik, dan di isolasi secara mandiri di rumah masing masing, dan memang tidak dirawat di Puskesmas atau Rumah Sakit," ujarnya lagi.
Ditambahkannya, Seluruh warga yang berstatus ODP tersebut di minta untuk isolasi mandiri. Yakni mengisolasi diri sendiri di rumah masing-masing. "Mereka terus kita pantau lewat Puskesmas dan bidan desa," tukasnya. (R24/Zar)