Dewan Pekanbaru Kritisi Penggeratisan Pengguna Listrik 450 VA, Begini Katanya
RIAU24.COM - PEKANBARU - Presiden Joko Widodo mengumumkan langkah yang diambil pemerintah untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari wabah COVID-19. Salah satunya adalah membebaskan kewajiban pembayaran tarif listrik, alias gratis.
Pemerintah menetapkan pelanggan listrik untuk golongan 450 VA akan digratiskan. Selain itu, pelanggan 900 VA juga akan diberikan diskon tarif sebesar 50% dengan masa pemberlakuan yang sama.
Namun kebijakan yang dikeluarkan oleh orang nomor satu di Indonesia ini juga mendapatkan kritikan, dari Anggota DPRD Kota Pekanbaru, salah satunya datang dari Ketua Komisi IV, Sigit Yuwono. Sigit menuturkan bahwa untuk saat ini masyarakat yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA sangatlah sedikit, terutama di Pekanbaru.
"Pertanyaannya sekarang siapa yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA? Kita yang menggunakan 900VA saja di suruh naik ke 1300 VA," kata Sigit, Kamis (02/03/2020).
Sigit juga menegaskan bahwa seharus kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat adalah mensubsidi masyarakat yang menggunakan listrik dibawah 1300 VA.
"Di daerah pemilihan saya, kemarin saya cek, dan hasilnya tidak ada masyarakat yang menggunakan listrik dengan kapasitas 450 VA. Ini kan menjadi tanda tanya juga dengan kita," tegasnya.
Politisi Demokrat ini juga menyarankan, ada baiknya segala bentuk subsidi yang dilakukan Pemerintah Pusat didalam situasi saat ini tidak menjadi gejolak dikalangan masyarakat.
"Ada baiknya survey dulu apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat saat ini," pungkasnya. (R24/put)