Parah! Kasus Corona di AS Tembus 100.000, Warga Desa di Cina Malah Ucapkan Selamat
RIAU24.COM - Sebuah video viral dimana sekelompok penduduk desa di China mengucapkan selamat dan menyalakan petasan untuk merayakan jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat yang telah mencapai lebih dari 100.000.
Untuk diketahui, saat ini ada total 164.610 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 3.170 kematian di Amerika Serikat. Kota New York merupakan tempat paling parah dengan 914 kematian dikonfirmasi.
Dilansir dari Suara.com, Rabu, 1 April 2020 dari Daily Star, video tersebut dibagikan secara luas di grup Twitter dan Facebook sejak kemarin. Dalam rekamannya, terlihat sejumlah orang yang tampaknya anggota komite di desa berdiri di depan spanduk merah dengan kata-kata berwarna kuning.
Di video itu terlihat seorang pria membacakan frasa yang tercetak di spanduk yang bertuliskan: "Ucapkan selamat kepada AS karena sudah mencapai lebih dari 100.000 kasus virus corona."
"Aku cinta Cina! Lawan Amerika Serikat!"kata dia melanjutkan.
Di bagian lain dari klip itu, penduduk desa meluncurkan kembang api ke udara sebagai bagian dari perayaan mereka.
Qin Peng, yang memposting video di Twitter, mengklaim bahwa ada orang-orang di China yang secara aneh berpikir Amerika Serikat membawa virus ke negara itu.
"Anda dapat mengatakan bahwa pemerintah tidak berhenti mencuci otak rakyat mereka sedetik pun. Jika perusahaan-perusahaan AS memutuskan untuk meninggalkan Cina, itu akan menjadi kerugian ketika pekerja pabrik Cina kehilangan pekerjaan mereka," tulisnya.
Unggahan itu pun menuai pro kontra. Sebagian setuju dengan Qin, sementara yang lain mengatakan aksi mereka tidak berperasaan.
"Anda bisa tahu betapa tidak berperasaannya kelompok ini ... merayakan saat orang-orang sekarat."