Lebih Rp72 Miliar DAK Fisik Kuansing Untuk Kegiatan Tender Proyek Akan Dihentikan
RIAU24.COM - KUANSING- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, memperkirakan sebesar Rp72,8 Miliar kegiatan lelang yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2020, akan dihentikan. Hal itu menyusul permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Surat dari Menkeu kan meminta lelang atau tender proyek dari dana DAK Fisik selain untuk Bidang Kesehatan dan Pendidikan dihentikan,” ungkap Kepala BPKAD Kuansing, Hendra, AP..Si ketika dihubungi Riau24.Com, Selasa (7/4).
zxc1
Menurutnya total dana DAK Fisik sebelumnya mencapai Rp.124,6 Milyar, dan dari jumlah ini DAK Fisik untuk Bidang Pendidkan dan Kesehatan totalnya Rp.52,3 Milyar. Sedangkan DAK fyisik tanpa Bidang Kesehatan dan Pendidikan mencapai Rp. 72,8 M. “Jadi yang akan dihentikan proses lelang proyek dari dana DAK Fisik sekitar Rp.72,8 Milyar,” ujarnya.
Dari Rp.72,8 Milyar yang bakal dihentikan tersebut, sebenarnya bidang yang strategis juga, seperti Bidang Jalan sebesar Rp.45,6 Milyar, Bidang Irigasi (penugasan) Rp. 6,7 Milyar, Bidang Pariwisata Rp. 3,4 Milyar, Bidang Kelautan dan Perikanan Rp. 994,3 Juta, Bidang Pertanian Rp.1.4 Milyar, Bidang Perumahan dan Permukiman Rp2,9 Miliar.
zxc2
Seterusnya bidang sanitasi yang terdiri dari Sanitasi Regular Rp. 2.4 Milyar dan sanitasi penugasan Rp.1 Milyar, Bidang Air Minum yang terdiri dari Air Minum Regular Rp. 5.3 Milyar, dan Air Minum Penugasan Rp.2,7 Milyar, Bidang Sosial Rp 86 Juta.
Ketika ditanyakan, Apakah dengan tidak adanya DAK Fisik Pusat kegiatan pembangunan tidak bisa berjalan, Kegiatan Fysik bisa dilakukan, meskipun saat ini memang Pemerintah sedang fokus pada penanganan Covid-19. (R24/Zar)