RIAU24.COM - Seorang pejabat di Jambi yang terinfeksi virus Corona bikin geger. Sebab, dia kabur dari rumah sakit lantaran jenuh diisolasi di Rumah Sakit Raden Mattaher, Jambi. Pejabat itu adalah Sekda Pemkab Tebo, Teguh Arhadi. Pasien itu pulang atas permintaan keluarga.

Dilansir dari Detik.com, 9 April 2020, Teguh pertama kali dilarikan ke rumah sakit pada 17 Maret 2020. Dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala virus Corona setelah baru pulang dari wilayah Jawa.

Teguh sendiri merupakan orang yang pertama di Jambi yang positif terinfeksi Corona setelah hasil swab test-nya keluar pada 23 Maret 2020. Selain itu, Teguh juga sudah dinyatakan dua kali dilakukan uji swab dan hasilnya masih positif Corona.

Tapi, Teguh kemudian pulang ke rumah setelah 21 hari diisolasi dan alasannya pun karena jenuh. Juru bicara Pemprov Jambi untuk Penanganan COVID-19, Johansyah membenarkan pasien kasus 01 di Jambi pulang untuk isolasi mandiri di rumah.

"Pasien itu adalah pasien 01. Meminta pulang atas permintaan keluarga, pihak keluarga juga berjanji melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun Kadis Kesehatan Provinsi Jambi kecewa atas keputusan RSU itu dan segera meminta jemput balik pasien positif kembali ke rumah sakit," ujar Johansyah.

Diketahui Teguh pulang pada Selasa siang. Johansyah mengatakan pasien tersebut pulang dengan surat pernyataan akan mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya. Dia menyayangkan tidak ada koordinasi antara pihak RS dan Dinkes.

Johansyah menilai kepulangan pasien dapat membahayakan orang lain. Bahkan pasien itu juga sempat diuji swab sebanyak dua kali tapi hasil swab masih dinyatakan positif sehingga pasien masih diisolasi.

"Untuk hasil uji swab ketiga ini belum keluar dan masih ditunggu," ujar Johansyah.

Sementara itu, Bupati Tebo Jambi Sukandar sudah memerintahkan menjemput paksa Teguh. Sukandar merasa terkejut karena Teguh pulang dari rumah sakit padahal masih dinyatakan positif Corona.

Teguh pun dijemput paksa di rumahnya di kawasan Jambi Selatan, Kota Jambi. Selain Teguh, keluarganya juga dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan kini sudah diisolasi lagi di rumah sakit.

"Jika beliau telah berada di rumah, saya minta Dinas Kesehatan Tebo jemput beliau untuk diisolasi lagi karena masih positif Corona," tutupnya.