Setelah Amerika, Giliran Inggris Menuntut Pemerintah China Jujur Soal Asal Muasal Virus Covid-19
RIAU24.COM - JAKARTA - Setelah Amerika yang curiga soal asal muasal virus Corona, giliran Inggris yang juga meminta pemerintah China buka-bukan mengenai virus yang sudah menginfeksi lebih 2 juta orang itu.
Pejabat sementara Perdana Menteri Inggris Dominic Raab meminta China berterus terang soal bagaimana virus corona bisa terjadi. Menurutnya, ada sejumlah "pertanyaan sulit" yang harus dijawab China mengenai bagaimana itu virus bermula.
"Kita harus bertanya pertanyaan sulit tentang bagaimana itu terjadi dan bagaimana itu bisa dihentikan," kata Menteri Luar Negeri Inggris itu dalam konferensi pers di London, Kamis (16/4) waktu setempat.
Raab menegaskan bahwa Inggris tidak mungkin lagi bisa menjalin hubungan seperti biasa dengan China setelah adanya pandemi Covid-19 ini. Itu menunjukkan sikap keras Inggris terhadap China setelah mereka dihantam krisis corona yang telah menewaskan 13.729 orang di negara itu.
"Tidak ada keraguan kita tidak dapat melakukan urusan seperti biasa setelah krisis ini," ujarnya seperti dikutip CNN Indonesia dari South China Morning Post, Jumat (17/4).
Meski demikian, Raab menjelaskan, selama ini hubungan Inggris dan China berjalan baik, termasuk ketika mereka mengevakuasi warga dari Wuhan saat terjadi ledakan korban corona. Mereka juga melakukan kerja sama dalam penyediaan pasokan medis selama pandemi.