Terkuak, Amerika Sebar Propaganda Anti China di Iran Pakai Isu Islam
Yang lebih berbahaya lagi, dalam berita yang disiarkan itu, Amerika terlihat jelas berusaha membawa isu agama Islam untuk menimbulkan sentimen anti China di Iran.
Dalam berita yang tak jelas sumber datanya hanya mengutip pernyataan dari Duta Besar AS untuk kebebasan beragama internasional.
Berikut isi berita propaganda Amerika itu:
Pejabat Cina telah berulang kali melarang Muslim melakukan tugas keagamaan mereka. Ini termasuk puasa selama bulan suci Ramadhan dan hukuman karena menggunakan makanan halal.
Peraturan di Provinsi Xinjiang Cina Barat Laut melarang pria, terutama mereka yang mengenakan "janggut yang tidak biasa", dari mengenakan jilbab dan menutupi wajah mereka. Veteran dan Al-Quran secara teratur disita dari rumah-rumah orang dan smartphone mencari konten agama.
Sementara itu, pemerintah Cina telah menutup atau menghancurkan ribuan masjid di provinsi ini dan semakin banyak di bagian lain Cina.