RIAU24.COM - KUANSING- Pemkab Kuansing terus berupaya untuk mengantisipasi, dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pembentukan Tim Gugus Tugas, Penyemprotan wabah Covid-19, Penyiapan Tenaga Kesehatan dan Ruang Isolasi Mandiri beserta sarana dan prasarana kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan, dan kaca mata medis.

zxc1

Salah satu perusahaan Pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara, PT. RAPP ternyata memiliki respon dan tanggap terhadap wabah Covid-19, yang dialami oleh Kabupaten Kuantan Singingi. Sehingga menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada Pemkab melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kuansing.

Penyerahan bantuan alat kesehatan berupa baju pelindung (hazmat), masker, sarung tangan, dan kaca mata medis diserahkan kepada Pemkab melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kuansing, oleh General Manager Stakeholder Relations RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza, Jumat (17/4).

zxc2

Atas penyerahan bantuan dari PT. RAPP tersebut, Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi upaya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), dalam antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Kuansing.

Dikatakan Bupati, langkah antisipasi yang dilakukan perusahaan sangat membantu pemerintah, dalam memantau lalu lintas orang menuju Kuansing dari Pelalawan dan juga sebaliknya. "RAPP sudah melakukan pemantauan di pos masuk di jalan koridor dari Pelalawan ke Kuansing, tentunya ini sangat membantu daerah, terutama dalam hal keuangan, personil penjaga pos, dan perlengkapannya," ujarnya.

Sementara General Manager Stakeholder Relations RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza mengatakan perusahaan telah memperketat pos-pos penjagaan di jalan koridor perusahaan sesuai dengan protokol penanganan COVID-19. "Kita memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi siapapun yang melewati pos jalan koridor menuju Kuansing, kita juga minta agar menggunakan selalu masker, karena kita juga berkomitmen untuk membantu APD bagi tenaga kesehatan," tambahnya.

Terkait APD, Wan Jakh menambahkan pihaknya bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan grup RGE dalam menyiapkan sejumlah bantuan APD bagi tenaga kesehatan, berupa baju pelindung (hazmat), masker, sarung tangan, dan kaca mata medis.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Kuansing telah mengaktifkan tiga Poskowas, yakni di perbatasan Sumatra Barat, Kampar, dan Rengat. Siapapun yang melewati pos tersebut akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. Namun ketiga posko tersebut belum bisa beroperasi 24 jam, hanya bekerja di siang hari. (R24/Zar)