RIAU24.COM -  Aksi kejahatan Geng Motor merupakan momok yang menakutkan warga. Tak hanya di Indonesia yang belakangan semakin marak, aksi brutal para anggota geng motor juga terjadi di Nigeria.

Seperti yang terjadi di  beberapa desa pertanian di Negara Bagian Katsina, wilayah utara Nigeria, akhir pekan lalu, para bandit dengan mengendarai lebih dari 100 sepeda motor menyerang dan menewaskan 47 penduduk kampung itu.

Dikutip Inews dari AFP, Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Katsina, Gambo Isah mengungkapkan, para perampok itu menjalankan aksinya secara terkoordinasi dan terorganisasi di desa-desa. Serangan itu berlangsung pada Sabtu (18/4/2020) dini hari, menyasar desa-desa di Distrik Dutsenma, Danmusa, dan Safana.

Salah satu juru bicara Presiden Muhammadu Buhari juga membenarkan serangan itu dalam sebuah pernyataan yang mengutuk ulah para bandit bersenjata itu. Isah mengatakan, pasukan keamanan, termasuk tentara dan polisi, telah dikerahkan ke daerah itu pada Minggu (19/4/2020) kemarin.

Para bandit diduga sebagai anggota geng kriminal yang memiliki spesialisasi dalam aksi pencurian ternak dan penculikan untuk tebusan di daerah itu. Penduduk desa telah melakukan perlawanan keras dalam serangan sebelumnya, kata polisi.

Akan tetapi, geng bermotor itu kembali menyerang mereka pada dini hari dengan menunggani sekitar 150 sepeda motor. Setiap motor dinaiki dua atau tiga orang.

Mereka melakukan penembakan di desa-desa, membakar rumah-rumah, kata penduduk kepada polisi. Katsina adalah negara bagian yang juga kampung halaman Presiden Muhammadu Buhari.

Sang presiden pun bersumpah untuk membasmi kelompok kriminal itu dengan kekuatan aparat. Dia menegaskan, tidak akan menoleransi pembunuhan besar-besaran terhadap orang tak bersalah oleh para bandit.***