Banyak Warga Melanggar, Husaimi Sebut Persiapan PSBB Pekanbaru Belum Matang
RIAU24.COM - Ketua Fraksi gabungan PPP, Nasdem dan Hanura DPRD Riau Husaimi Hamidi menilai persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah kota Pekanbaru belum matang. Hal ini disampaikannya menangapi masih banyaknya Masyarakat yang terjaring razia PSBB oleh aparat TNI dan Polri sejak diberilakukan tanggal 17 April 2020 lalu.
"Kalau saya menilai persiapan PSBB Pekanbaru ini belum matang. Sebagai contoh Pos perbatasan Pekanbaru-Siak dimana orang yang masuk Pekanbaru tidak diperiksa oleh petugas pada malam harinya, "kata Husaimi kepada Riau24. com. Senin 20 April 2020.
Seharusnya dalam penerapan PSBB lanjut Dia semua pintu masuk diperiksa dan dijaga ketat oleh aparat agar penyebaran virus corona tidak meluas.
"Kalau PSBB ya PSBB sepenuhnya petugasnya disiapkan siang dan malam diroling agar bisa dipastikan orang yang masuk itu benar-benar orang tidak membawa virus, tapi sekarang ini tidak ada pemeriksaan, dan terkesan setengah-setengah dan tidak sepenuh hati dilakukan, "pungkasnya.
Memang diakui ketua komisi III dalam melaksanakan PSBB ini diperlukan anggaran yang cukup besar agar penerapan PSBB bisa berjalan maksimal. Sebab tanpa anggaran yang pasti PSBB ini tidak bisa berjalan lancar. Seperti di daerah Rohil yang belum menerapkan PSBB dimana mereka mendirikan pos tapi setelah dibuka dan dimasukan media tapi sesudah itu tidak ada lagi.
"Duit dari mana membiayai orang menunggu pos itu, memang untuk angka mudah saja tapi untuk memastikan anggaran itu ada atau tidak bagaimana dan inilah yang kita tanyakan juga pada gubernur dalam rapat kemarin,"tuturnya.