Tragis, Belasan Orang Tewas Tertembak dan Dibakar Dalam Insiden Penembakan Massal Terburuk di Kanada, Pelaku Menyamar Jadi Polisi
Pada Minggu pagi, ada setengah lusin kendaraan polisi di lokasi pompa bensin tempat tersangka meninggal. Pita kuning polisi mengelilingi pompa bensin, dan drive empat roda besar berwarna perak sedang diselidiki.
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Kanada. Negara itu merombak undang-undang kontrol senjata setelah penembakan massal terburuk pada tahun 1989, ketika pria bersenjata Marc Lepine menewaskan 14 wanita dan dirinya sendiri di perguruan tinggi Ecole Polytechnique di Montreal.
Adalah ilegal memiliki pistol yang tidak terdaftar atau senjata api cepat apa pun di Kanada. Membeli senjata membutuhkan pelatihan, penilaian risiko pribadi, dua referensi, pemberitahuan pasangan dan catatan catatan kriminal.
"Sebagai sebuah negara, pada saat-saat seperti ini, kami bersama-sama saling mendukung. Bersama-sama kami akan berduka bersama keluarga para korban, dan membantu mereka melewati masa sulit ini," Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.