RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan alasan kenapa dia tidak memilih karantina wilayah atau lockdown. Jokowi mengatakan, untuk anggaran karantina wilayah, di Jakarta perlu Rp 550 miliar.

"Jakarta, saja pernah, kami hitung-hitung per hari butuh Rp 550 miliar. Hanya Jakarta saja. Kalau Jabodetabek 3 kali lipat itu per hari," ujar Jokowi dilansir dari Detik.com, Rabu, 22 April 2020,

Jokowi mengatakan jika pemerintah Indonesia belajar dari negara lain. Dia menilai tidak ada negara yang telah menerapkan lockdown dan berhasil mengatasi wabah Corona.

"Bukan karena masalah bujet, kita kan juga belajar dari negara-negara lain. Apakah lockdown itu berhasil menyelesaikan masalah, kan tidak," ucap Jokowi.

Kemudian dia mengatakan jika tidak ada negara yang berhasil menyelesaikan penyebaran virus Corona dengan lockdown. "Coba tunjukkan negara mana yang berhasil melakukan lockdown dan bisa menghentikan masalah? Nggak ada menurut saya," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi tersebut menjadi perhatian bagi para netizen. Beberapa netizen membagikan link negara-negara yang dianggap sukses tekan kasus corona dengan cara Lockdown.

"Tinggal di google aja pak @jokowi," kata salah satu netizen membagikan link berita.

"1. New Zealand 

2. Ceko
3. Jerman
4. Denmark
5. Caribbean Islands," rinci salah satu netizen.

"Kira2 ada ga pemimpin suatu negara yg melawan virus corona dengan diskon tiket pesawat ,bayar influenser untuk promo wisata?Nggak ada menurut saya sih," komentar netizen lainnya.