Nekat Melawan Trump, Kepala Badan Amerika yang Bertanggung Jawab Mengembangkan Vaksin Virus Corona Dipecat
RIAU24.COM - Kepala badan AS yang bertanggung jawab mengembangkan vaksin melawan virus corona mengatakan dia dikeluarkan dari pekerjaannya karena menentang perawatan klorokuin yang dipromosikan oleh Presiden AS Donald Trump.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada "tren yang mengkhawatirkan" pada epidemi awal di beberapa bagian Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan, memperingatkan bahwa "virus akan bersama kita untuk waktu yang lama".
Lebih dari 2,5 juta orang di seluruh dunia telah didiagnosis dengan coronavirus. Setidaknya 178.000 telah meninggal dengan Amerika Serikat terhitung sekitar seperempat dari semua kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan kelaparan global bisa berlipat ganda sebagai hasil dari pandemi coronavirus, menempatkan 265 juta orang dalam risiko.
Penyiar NHK Jepang melaporkan bahwa 14 kasus lebih banyak infeksi coronavirus telah dikonfirmasi pada kapal pesiar Italia yang merapat untuk perbaikan di prefektur Nagasaki Jepang. Angka tersebut membuat jumlah total kasus di Costa Atlantica menjadi setidaknya 48.
Kapal pesiar Italia membawa 623 anggota awak dan tidak ada penumpang, kata para pejabat.