RIAU24.COM -   Seorang terapis keluarga Amerika, Virginia Satir mengklaim bahwa kita membutuhkan 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan sehari untuk memelihara tubuh tetap sehat dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan. Memeluk tampaknya menjadi cara universal untuk menunjukkan kegembiraan, cinta, kebahagiaan, dan bahkan kesedihan seseorang.

Ternyata, bukan saja kita harus berterima kasih kepada pelukan karena telah membawa kita perasaan hangat ketika memegang seseorang di tangan kita, tetapi untuk banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan fisik dan psikologis kita juga.

Seperti dilansir dari Bright Side, berikut beberapa mendapatkan manfaat dari pelukan. 

1. Pelukan berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Pelukan dikenal sebagai obat yang baik untuk melawan stres. Namun, itu bukan satu-satunya manfaat fisik yang dipeluk yang membawa kita. Sebuah studi yang diadakan di Universitas Carnegie Mellon bersama-sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menunjukkan bahwa mendukung orang lain dengan pelukan mengurangi peluang mereka untuk sakit.

Percobaan itu diadakan di antara 404 orang dewasa yang terkena virus yang menyebabkan flu biasa. Para peserta dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok orang dewasa pertama diberi dukungan dan pelukan yang lebih besar sementara sisanya dibiarkan tanpa mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa pelukan memiliki efek pelemahan pada mereka yang terpapar pelukan biasa; selain itu, mereka yang masih sakit memiliki tanda-tanda penyakit yang kurang parah.

2. Pelukan meningkatkan sistem saraf Anda.
Pelukan merangsang sistem saraf dengan mengurangi perasaan kesepian, melawan ketakutan batin, dan membantu meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, mendukung orang lain melalui sentuhan membantu mereka merasakan penghargaan dan dukungan Anda, sehingga memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan secara positif.

3. Pelukan meningkatkan tekanan darah.
Studi lain yang diadakan oleh University of North Carolina telah membuktikan bahwa pelukan itu baik untuk kesehatan jantung seseorang. Sekitar 200 orang dibagi menjadi 2 kelompok:

Sebelum stres, kelompok pertama menonton video romantis selama 10 menit dan saling berpegangan tangan dan saling memberikan pelukan 20 detik sesudahnya.
Kelompok kedua tidak memiliki kontak yang menyentuh tetapi beristirahat selama 10 menit dan kemudian 20 detik sebelum terkena stres.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pertama memiliki tekanan darah rendah serta detak jantung yang lebih stabil, yang berarti orang mendapatkan pelukan dan dukungan reguler lebih tahan terhadap stres, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung mereka.

4. Pelukan membuat Anda merasa lebih bahagia.
Oksitosin adalah hormon yang sangat bertanggung jawab untuk membuat Anda merasa bahagia dan terhubung dengan orang lain. Seringkali, ini disebut "hormon pelukan" karena levelnya meningkat ketika kita berpelukan dan menyentuh orang lain. Hormon ini memiliki efek kuat pada wanita, terutama mereka yang mendapat pelukan secara teratur.

5. Pelukan mengurangi rasa sakit.

Sebuah studi yang diadakan oleh New York University menunjukkan bahwa beberapa bentuk sentuhan dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam percobaan, apa yang disebut "sentuhan terapi" membantu orang dengan sindrom fibromyalgia untuk merasakan lebih sedikit rasa sakit. Para peserta juga mengklaim bahwa kualitas hidup mereka telah meningkat dalam 6 sesi perawatan menyentuh. Karena memeluk adalah salah satu bentuk sentuhan, itu juga bisa berkontribusi untuk mengurangi rasa sakit.

6. Pelukan meredakan perasaan lelah.
Dalam sebuah studi yang disebut "Makna Memeluk: Dari Perilaku Menyambut hingga Implikasi Menyentuh", Lena Forsell dan Jan Åström mengidentifikasi beberapa manfaat besar yang diberikan pelukan singkat 10 detik. Di antara banyak lainnya, mereka menggarisbawahi bahwa pelukan membantu melawan perasaan kelelahan serta berkontribusi pada kesejahteraan psikologis seseorang.

7. Pelukan mengurangi kecemasan sosial.
Berkat oksitosin, seperti yang telah kami sebutkan, pelukan membantu melawan perasaan cemas sosial. Cobalah memeluk seseorang yang Anda kenal ketika Anda tiba di pesta baru dan Anda akan melihat seberapa percaya diri, santai, dan mudah bergaul Anda akan menjadi. Ini semua karena oksitosin menginspirasi kita untuk berpikir positif dan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap dunia.

Sementara beberapa orang mungkin terus memeluk 24/7, yang lain senang dengan pelukan hanya 5 menit setiap hari.

 

 

R24/DEV