RIAU24.COM -   Apakah Anda merasa kesal ketika mendengar suara orang sedang mengunyah, menelan, mengklik, minum, menghirup, mengetuk jari dan suara serupa lainnya yang dapat dibuat oleh tubuh manusia? Apakah Anda ingin meneriaki orang ini, mengatakan sesuatu yang kasar, atau menjadi benar-benar tidak sabar dan bahkan agresif? Ternyata, sebagian dari kita, kurang lebih memiliki gangguan otak yang disebut misophonia.

Kami  ingin berbagi beberapa fakta menarik dengan Anda yang mungkin akan mengubah pendapat Anda tentang diri sendiri.

Misophonia secara harfiah berarti "kebencian terhadap suara." Itu mulai dibahas sebagai kondisi pada tahun 2000 dan banyak peneliti mencoba mempelajari emosi negatif, pikiran, dan bahkan reaksi fisik yang dipicu oleh suara-suara tertentu.

Tetapi Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena misofonia masih belum diklasifikasikan sebagai kondisi pendengaran atau kejiwaan.

Misophonia bukan hanya kasus suara tidak menyenangkan yang tidak Anda sukai, tetapi kasus di mana suara membuat Anda marah! Jika ada pria yang mengunyah dan menghirup minuman keras di dekat Anda, suaranya akan seolah-olah itu suara sentral di mana-mana.

Terkadang hal itu dapat menyebabkan masalah serius dengan hubungan, anggota keluarga, dan teman. Reaksi bisa sangat tidak terduga dan menyebabkan pertengkaran.