RIAU24.COM - PEKANBARU - Tiga orang pasien pengawasan (PDP) meninggal dunia kemarin dan hari ini di Pekanbaru. Bahkan, salah satunya pernah dirawat di rumah sakit dan dinyatakan sehat.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Senin (25/4/2020), mengatakan, kasus PDP meninggal dunia 3 orang hari ini. PDP meninggal pertama adalah Tuan AY (71), warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. 

"Pasien memiliki gejala batuk dan sesak nafas. Pasien tidak ada riwayat perjalanan ke daerah lain," ujarnya.

Pasien masuk rumah sakit pada 21 April. Pasien meninggal dunia pada 26 April sekitar pukul 14.55 WIB. Swab (sampel lendir pada saluran pernafasan) pasien sudah diambil dan belum keluar hasilnya.

PDP meninggal kedua adalah Tuan O (32), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien memiliki gejala demam, batuk, dan sesak nafas. 

Pasien masuk rumah sakit pada 26 April. Pasien dinyatakan berstatus PDP. Swab sudah diambil. Pasien meninggal dunia pada 27 April.

Pasien meninggal dunia ketiga yaitu Tuan BSA (32), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien pernah masuk rumah sakit dengan gejala sesak nafas. 

"Ia dinyatakan sebagai PDP. Namun, pasien dinyatakan sehat dan pulang," ungkap Dokter Mulyadi.

Pasien masuk rumah sakit lagi pada 26 April. Pasien meninggal dunia pada 27 April. Swab sudah diambil.

"Kasus positif corona tidak ada hari ini. Pasien positif tetap berjumlah 19 orang dengan rincian 8 orang pulang dan sembuh. Sebanyak 8 orang masih dirawat dan 3 meninggal dunia," sebut Dokter Mulyadi. (R24/put)