Soal Perayaan Tak Senonoh Kelulusan Siswa: HKR Pekanbaru Nyatakan Sikap
Majelis Kerapatan Adat LAMR ini. Beliau juga mengutarakan, dalam hampir setiap pidato pejabat di semua jenjang, selalu dikatakan bahwa masa depan negara bergantung pada bagaimana kita membangun sumber daya manusia kita hari ini.
“Apa artinya? Bagi yang belum paham apa yang dipidatokannya itu,” kata H. Al azhar, “saya sederhanakan artinya, yaitu semua pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan (termasuk pembangunan fisik) di semua jenjang pemerintahan harus berorientasi atau dapat dihubungkan dengan ikhtiar memperbaiki akhlak dan penguatan watak serta integritas manusia, sebagai pusat kekuatan bangsa dan negara di masa depan.”
Dalam konteks Kabupaten Rokan Hulu, H. Al azhar mengakui Rokan Hulu sudah banyak berubah. Namun, perubahan itu timpang, antara yang fisik dan non-fisik. Sebab, punca dari perubahan itu adalah eksploitasi masif perusahaan (korporasi) terhadap sumber daya alam hutan tanah negeri itu, yang sepenuhnya memburu keuntungan ekonomis. Ketimpangan itu mengakibatkan kabupaten ini menjadi gelanggang perebutan penguasaan sumber daya hutan-tanah, orang-orang berkerumun datang ke kabupaten ini, mempersempit ruang hidup masyarakat tempatan, melonggarkan kebersamaan komunal yang diikat oleh kepatuhan terhadap nilai-nilai yang sama, yang pada gilirannya memunculkan kehidupan sosial ‘berwajah urban’ dalam serapan ‘kepolosan jiwa rural’. Ditambah lagi dengan maraknya peredaran narkoba.