RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru telah menyelesaikan penyaluran 15.625 paket sembako tahap pertama. Paket sembako ini disalurkan hanya bagi warga miskin baru terdampak pandemi virus corona.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menyerahkan bantuan sembako secara simbolis di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (6/5/2020) kemarin, mengatakan, penyaluran sembako tahap pertama bagi warga miskin baru terdampak pandemi virus corona selesai pada 7 Mei ini. Karena, sisa paket sembako yang belum disalurkan hanya tersisa untuk 2.400 Kepala Keluarga (KK) dari 15.625 KK.

"Jika ini rampung, kami sudah merencanakan bahwa penyaluran paket sembako tahap kedua sebanyak 30.000 KK akan disalurkan pada Sabtu atau Minggu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah daerah diperintahkan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengumpulkan data masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Warga yang didata ini dinamakan warga miskin baru. Guna mendapatkan data itu, maka Pemko Pekanbaru mengerahkan ketua RT dan RW. 

Kemudian, para ketua RT dan RW memasukkan data. Data dimasukkan oleh sarjana pendamping dari Kemensos. 

Setelah didata, jumlah warga miskin baru yang diajukan sekitar 132.275 KK. Padahal di Pekanbaru, hanya ada 338.000 KK.

"Ternyata, warga miskin baru tadi ada yang masuk tiga kelompok didaftar Kemensos dengan total 35.998 KK," ucap Firdaus.

Setelah dikurangi dengan tiga kelompok penerima Kemensos, maka diperoleh angka warga miskin baru sebenarnya yaitu 96.277 KK. Karena waktu PSBB tahap pertama hampir habis, sembako tersebut segera dibagikan sebanyak 15.625 KK.