Viral, Profesor Asal China Ini Dikabarkan Hampir Dapat Temuan Penting Soal Virus Corona, Tapi Hidupnya Malah Berakhir Mengenaskan
RIAU24.COM - Kematian Profesor Bing Liu (37) seorang peneliti virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat (AS), membuat heboh dunia maya.
Hal itu setelah ia dikabarkan telah mendapat temuan penting tentang virus itu.
Namun sang profesor malah ditemukan tewas dengan luka tembak di rumahnya.
Pihak Kepolisian setempat menyebut ada kemungkinan ini kasus pembunuhan-bunuh diri, karena ada satu jenazah lagi yang ditemukan tak jauh dari lokasi.
Dilansir viva yang merangkum CNN, Kamis 7 Mei 2020, kematian Profesor Liu menimbulkan berbagai teori liar di media sosial.
Ada yang menyebut Liu dibunuh karena keturunan China, ada juga yang menyebut ia dibunuh karena pekerjaannya akan mengungkap misteri virus Corona.
Liu adalah seorang warga China yang menyelesaikan pendidikan tinggi di Singapura sebelum mulai melakukan penelitian di AS. Ia bekerja sama dengan ahli biologi dan klinisi di University of Pittsburgh mempelajar sistem imun manusia.
Pihak Kepolisian mengaku tidak menemukan bukti bahwa pembunuhan Liu terkait penelitian virus Corona. Detektif menyebut ada kemungkinan insiden itu terjadi karena dilatarbelakangi masalah asmara.
"Tidak ada indikasi juga ia jadi target pembunuhan karena keturunan China," kata detektif Brian Kohlhepp.
University of Pittsburgh mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Liu.
Tak hanya itu, rekan-rekannya berjanji akan meneruskan penelitian Liu sebagai bentuk penghormatan terakhir.
"Bing hampir mendapat temuan signifikan terkait mekanisme dari infeksi SARS-COV-2 dan dasar selular komplikasi yang biasa mengikuti," dilansir pihak kampus. ***