RIAU24.COM - PEKANBARU - Pasien positif corona dan pasien dalam pengawasan (PDP) sudah dua hari ini nihil di Pekanbaru. Sementara itu, kasus corona virus disease 2019 (Covid-19) juga mengalami perlambatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Minggu (10/5/2020), menjelaskan perkembangan kasus terkini. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 35 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang.

"PDP meninggal dunia nihil hari ini. Kasus positif corona juga nihil," ujarnya.

Perkembangan kasus sejak 3 Maret di Pekanbaru yaitu total kasus positif 31 orang. Rinciannya, 15 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 12 masih dirawat dan 4 meninggal dunia.

"Hari ini, ada satu orang pasien positif corona yang sembuh," ungkapnya.

Sementara itu, total kasus PDP 401 orang. Sebanyak 175 sembuh dan pulang. Sebanyak 182 masih dirawat dan 44 meninggal dunia.

Sedangkan total kasus ODP 4.303 orang. Rinciannya, 4.026 selesai pemantauan dan 277 masih dalam pemantauan. 

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP masih tetap 1.381 orang. Rinciannya, 1.371 orang negatif dan 10 positif.

"Kasus corona sudah mulai mengalami perlambatan di Pekanbaru sejak penerapan PSBB. Karena, masyarakat telah diminta bekerja, belajar, dan beribadah di rumah," ucap Dokter Mulyadi.

Dalam waktu dekat, Provinsi Riau juga melaksanakan PSBB. Mudah-mudahan, kasus Covid-19 segera berakhir.  

Sedangkan distribusi kasus terbanyak masih di Kecamatan Tampan yaitu 13 kasus positif. Kecamatan Marpoyan Damai 4 kasus positif.

Kecamatan Bukit Raya 4 kasus positif. Kecamatan Tenayan Raya 3 kasus positif. 

Kecamatan Limapuluh 2 kasus positif. Kecamatan Sail 2 kasus positif.

Kecamatan Rumbai Pesisir 1 kasus positif. Kecamatan Rumbai 1 kasus positif, dan Kecamatan Payung Sekaki 1 kasus positif.