RIAU24.COM - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menegaskan jika tidak akan bergabung dengan partai baru yang disebut-sebut akan dibentuk oleh Politisi Senior sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Dia menegaskan jika pihaknya tak akan bergabung dengan partai mana pun. "PA 212 adalah gerakan moral yang lahir dari perjuangan menuntut keadilan dan melawan kezaliman, yang insya Allah akan tetap istikamah dalam gerakan," ujar Slamet dilansir dari Tempo, Ahad, 10 Mei 2020.

Slamet sendiri mengaku jika saat ini belum pernah diajak bicara oleh Amien atau loyalisnya terkait partai baru tersebut. Kata dia, PA 212 menghormati kebebasan politik siapa pun, termasuk Amien untuk mendirikan sebuah partai.

Tapi dia berharap Amien Rais dan Zulkifli Hasan berbaikan. "PA 212 sangat berharap kepada Ayahanda Profesor Amien Rais dan Kakanda Zulkifli Hasan untuk bisa duduk bersama kembali besarkan PAN," harapnya.

Dia juga meminta kepada PAN tak melupakan jasa Amien sebagai pendiri dan sosok yang sudah membesarkan partai. Slamet juga mengusulkan agar Amien mendapat tempat layak di PAN. Sebaliknya, masih kata Slamet, pihak yang kalah untuk menghormati hasil Kongres V PAN yang lalu.

"Dahulukan kepentingan umat daripada ambisi pribadi dan kelompok. Jika PAN terpecah maka akan melemahkan perjuangan umat Islam juga," lanjut Slamet. PA 212, Slamet mengimbuhkan, berharap PAN bersatu kembali dan konsolidasi untuk 2024.