RIAU24.COM - Hari ini, Senin, 11 Mei 2020, Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Bareskrim Polri.

Selain itu, Said Didu sendiri disebut-sebut dikawal oleh ratusan kuasa hukum untuk mengawal proses kasus tersebut.

Pemeriksaan kedua terhadap Said Didu tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Fadli Zon.

Dilihat di akun Twitternya @fadlizon, Dia mengatakan jika kasus Said Didu dinilainya sebagai babak baru perjalanan demokrasi di Indonesia.

"Kasus Bang @msaid_didu ini adalah sebuah babak baru dalam perjalanan demokrasi kita. Apakah demokrasi makin maju atau makin hancur. Apakah hukum mengabdi pada penguasa atau mampu mendudukkan kembali konstitusi. Inilah ujian demokrasi kita," kata dia, Senin, 11 Mei 2020.

Netizen turut mengomentari kicauan mantan wakil ketua DPR tersebut. Begini komentar para netizen.

"Hukum milik penguasa
Jika hukum sdh tdk berlaku Adil dan para Wakil Rakyat di DPR/MPR sdh tdk menjalankan Amanah Rakyat,maka jgn pernah menyalahkan rakyat jika mandat yg di berikan oleh rakyat akn di ambil lgi oleh rakyat," tulis salah satu netizen.

"Kalau hukum mengabdi pada kekuasaan
Ambyaar," komentar netizen lainnya.

"Mohon di bantu...khusus bung @msaid_didu untuk slalu waspada dan percaya lah hanya pada Alloh SWT....runut dan tengok ke hal kasus Lutfi . Banyak dukungan tp ????
Take care bung Said," ujar salah satu netizen.