Pantau Pergerakan Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi GPS
Ismanto menyampaikan apresiasi kepada tim yang berhasil memasang GPS Collar atas kerja keras, dedikasinya dan kerjasamanya. "Meski pekerjaan ini dilakukan pada bulan Ramadhan, ditengah wabah pandemi dengan kondisi topografi TNBBS, dapat dilaksanakan sesuai rencana," ucapnya.
Selanjutnya, dilakukan pemantauan secara langsung kepada kelompok gajah oleh tim blokade dan dilakukan pemantauan melalui satelit. GPS Collar diatur dengan interval transmisi sinyal per satu jam dapat dimonitor melalui web application dan mobile application. Mobile application menampilkan monitoring posisi GPS Collar dan histori pergerakan GPS Collar. Sedangkan web application menampilkan GPS Collar secara near real time dalam bentuk 3 dimensi.
Sementara itu, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) KLHK Indra Exploitasia juga menyampaikan apreasiasi kepada tim mahout yang berhasil menggiring gajah ke dalam kawasan TNBBS, sekaligus memasang GPS Collar pada salah 1 gajah di kelompoknya.
“Pemasangan ini telah sesuai SOP pemasangan GPS dengan mengedepankan kesejahteraan satwa tanpa satwa terganggu dengan adanya Collar. Tentunya GPS Collar ini diharapkan dapat bekerja dengan baik, memantau pergerakan kelompok gajah dalam jalur jelajahnya. Apabila gajah keluar dari jalurnya, maka penanganan gajah dapat segera dilakukan sebelum terjadi interaksi antara manusia dan satwa,” tegas Indra. ***