Dampak Kebakaran, Dinas Pendidikan Pekanbaru Siapkan Skema Belajar Mengajar di SMPN 7 Pekanbaru
RIAU24.COM - PEKANBARU - Sebanyak 11 ruangan SMP Negeri 7 Pekanbaru selamat dari bencana kebakaran pada Selasa (12/5/2020) sekitar pukul 23.15 WIB. Melihat kondisi ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru akan menerapkan jam masuk sekolah pada pagi dan siang hari atau 2 shift.
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal di lantai 3 Mal Pelayanan Publik, Rabu (13/5/2020), mengungkapkan, ia turun ke lokasi kebakaran di SMP Negeri 7, Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, pada dini hari tadi. Menurut warga sekitar, api diduga dari arus pendek listrik.
"Ada warga melihat api menjalar. Itu dugaan sementara. Tapi kami tunggu (hasil olah tempat kejadian perkara) dari tim forensik kepolisian," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Jamal, ada 10 ruangan yang terbakar yang terdiri dari lima ruangan belajar dan lima lagi ruangan administrasi seperti ruangan kepala sekolah, tata usaha, dan ruangan majelis guru. Sekarang, ada tersisa 11 ruangan.
"Jadi nantinya, rombongan belajar dari kelas VII hingga kelas IX ada 15 kelas. Artinya, rombongan belajar ini harus dua shift dalam masa belajar mengajar," ucapnya.
Rinciannya, 8 kelas masuk pagi dan 7 kelas masuk siang. Sisa tiga ruangan bisa digunakan untuk ruangan kepala sekolah, Tata Usaha, dan ruangan majelis guru.