RIAU24.COM - Wanita ini tengah hamil 7 bulan, sakit, ketakutan dan di penjara.

Karena batuk dan demam yang tidak mereda, seorang petugas penjara federal membawa Andrea Circle Bear ke Rumah Sakit John Peter Smith di Fort Worth, Texas, tempat para dokter memberi tahu jika dia menderita pneumonia. Di sana, dokter membiarkannya memanggil neneknya, Clara LaBeau, untuk bertemu terakhir kalinya.

"Saya berdoa bersama dia, dan kami saling mengucapkan selamat tinggal," LaBeau, seorang penduduk South Dakota, mengatakan seperti dilansir dari BuzzFeed News. "Kami saling mencintai, dan dia berkata untuk memberi tahu anak-anaknya bahwa dia mencintai mereka dan itulah terakhir kali aku berbicara dengannya."

Pada hari yang sama pada tanggal 31 Maret 2020, petugas penjara mengatakan Circle Bear ditempatkan pada ventilator. Empat minggu kemudian, tepatnya pada 28 April 2020, dia meninggal karena COVID-19.

Jika dokter atau petugas penjara menduga Circle Bear telah terinfeksi virus corona baru, wanita berusia 30 tahun itu tidak memberi tahu neneknya selama panggilan telepon terakhir itu. Dalam cuaca dingin, tanpa jaket atau penutup, pada 20 Maret 2020 dia dipindahkan dari Penjara Winner City di Dakota Selatan ke FMC Carswell di Texas. Circle Bear juga tidak menyebutkan rencana untuk melahirkan bayinya lebih awal, tetapi pada hari berikutnya, putrinya dilahirkan oleh operasi caesar.

"Saya tidak berpikir dia akan melahirkan karena dia dirawat karena pneumonia," kata LaBeau.

Menurut Biro Penjara Federal, Circle Bear dikonfirmasi positif COVID-19 pada 4 April, empat hari setelah dia ditempatkan di ventilator. Pada Kamis, sebanyak 2.820 narapidana dalam tahanan federal telah dinyatakan positif COVID-19. Tapi kematian Circle Bear, yang berhubungan dengan coronavirus adalah yang kasus pertama bagi seorang narapidana federal wanita.

Pejabat mengatakan wanita berusia 30 tahun itu dianggap "berisiko tinggi" karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, tetapi LaBeau mengatakan dia tidak yakin apa kondisinya.

Dia mengatakan kehamilan LaBeau dianggap berisiko tinggi karena dia memiliki sudah lima kali melakukan operasi caesar sebelumnya, tetapi dia tidak pernah diberitahu bahwa menempatkannya pada risiko yang lebih tinggi untuk komplikasi COVID-19. Selama panggilan telepon pada tanggal 31 Maret, seorang dokter melakukan panggilan telepon dan bertanya kepada LaBeau apakah dia orang yang akan merawat anak perempuan Circle Bear ketika dia lahir, tetapi LaBeau menduga maksudnya ketika bayi itu diharapkan akan lahir sesuai jadwalnya.

"Saya tidak tahu sampai hari berikutnya ketika dia melahirkan bahwa dia menggunakan ventilator," kata LaBeau. "Saya bertanya apakah (Andrea) tahu tentang kehamilannya, dan mereka berkata, tidak."

Circle Bear dijatuhi hukuman 26 bulan penjara pada 14 Januari setelah dia dinyatakan bersalah atas tuduhan keterlibatan dalam narkoba. Catatan pengadilan menunjukkan dia ditangkap setelah dia menjual metamfetamin kepada informan rahasia pada 24 dan 30 April, dengan total USD 850.

LaBeau berkata Circle Bear telah tinggal bersamanya pada saat itu bersama lima anaknya. Circle Bear telah berjuang dengan penyalahgunaan zat, katanya, tetapi dia telah berusaha untuk menjadi tidak mengalami ketergantungan. Dia berharap untuk menyelesaikan hukumannya dan kembali ke anak-anaknya, tetapi hidup di penjara dan jauh dari keluarganya, membuatnya takut.

"Dia takut dan menangis," kata LaBeau, merujuk pada panggilan telepon dengan cucunya.

LaBeau mengatakan cucunya fokus pada kelima anaknya dan membuat kehidupan yang baik untuk mereka. Mereka dikirim untuk tinggal bersama kakeknya sementara dia menyelesaikan hukuman di penjara. Keduanya dekat, dan LaBeau mengajari cucunya cara membuat kue..

LaBeau dan cucunya menjadi dekat saat dia tumbuh dewasa. Sekarang, di usia tujuh puluhan, LaBeau secara tak terduga mengambil alih anak perempuan Circle Bear yang baru lahir, Elyciah. LaBeau tidak berpikir Circle Bear punya gagasan bahwa dia mungkin harus melahirkan lebih awal. "Jika dia tahu itu," katanya, "aku yakin dia akan mengatakan sesuatu."