RIAU24.COM - KUANSING- Bupati Kuantan Singingi Drs. H Mursini, M.Si melaksanakan Video Conference (Vidcon) bersama Gubernur, dan Bupati / Walikota se Riau, bertempat di Ruang Rapat Multi Media Kantor Bupati, Kamis (23/4 2020).

Dihadiri Sekretaris Daerah DR. H. Dianto Mampanini, SE. MT, Waka I DPRD Zulhendri, para Asisten, Kepala OPD, Kapolres, Kajari, Dandim, Kabag Umum Setdakab Kuansing.

zxc1

Kegiatan ini lebih di fokuskan mengenai bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dari wabah non alam ini virus covid 19 yang sudah memasuki situasi darurat. Riau merupakan daerah batas trasmisi lokal penjangkit virus Covid 19, Wilayah sudah masuk zona merah.

Dalam Vidcon tersebut Gubernur Riau H. Syamsuar menyebutkan bahwa Dumai, Kampar, dan Pelalawan merupakan daerah transmisi lokal. Dengan kata lain orang datang dari daerah tersebut, yang berada di Pekanbaru bisa dikatakan ODP.

zxc2

Pada saat Vidcon, Bupati Mursini mengatakan kepada Gubernur bahwa jumlah ODP di Kuansing sebanyak 2.517 orang, dan sekitar 1.773 ODP Selesai Pemantauan. Untuk PDP 10 orang, 2 orang meninggal, 3 orang sehat dan 5 orang masih sakit.

”Kita berdoa Kepada Allah SWT, supaya PDP tidak meningkat," ujar H. Mursini.

Selanjutnya pada saat vidcon tersebut; Bupati mengapresiasi kepada yang bertugas di poskowas yaitu dari TNI, POLRI, dinas berhubungan, dinas kesehatan, tenaga medis dan Satpol PP.

Beliau juga menyampaikan kepada Gubernur bahwa akan memperketat pintu masuk ke Kuantan Singingi melalui tiga titik di antaranya Singingi Hilir(Tanjung Pauh)- Kampar Pekanbaru, Kuantan Mudik-Sumatera Barat, dan dari Pelalawan serta Rengat (Indragiri Hulu).

Terakhir Bupati Kuantan Singingi berharap supaya jumlah PDP di Kuansing tidak meningkat dan untuk PDP yang hasil tes swabnya masih cek semoga hasilnya negatif.