RIAU24.COM -  Otoritas Moskow pada hari Jumat memulai pengujian coronavirus gratis untuk semua penduduk. Di bawah program yang diumumkan oleh Walikota Sergei Sobyanin, tes untuk antibodi coronavirus, penanda infeksi, akan dilakukan di 30 klinik di seluruh kota.

"Program ini akan memungkinkan para pejabat untuk mengetahui secara tepat berapa banyak orang Moskow yang memiliki coronavirus dan mengembangkan kekebalan, berapa banyak orang yang terinfeksi atau diduga memiliki coronavirus," kata walikota itu dalam sebuah posting blog Kamis.

Sobyanin mengatakan bahwa 70.000 penduduk kota akan menerima undangan untuk menguji setiap beberapa hari dan bahwa kota akan memiliki kapasitas untuk melakukan 200.000 tes sehari pada akhir bulan. Data yang diperoleh selama pengujian akan membantu pemerintah kota mengoordinasikan pekerjaan fasilitas perawatan kesehatan dan membuat keputusan apakah akan memperpanjang atau mempermudah pembatasan penguncian, tambah walikota.

Moskow, dengan populasi lebih dari 12 juta, merupakan setengah dari lebih dari 262.000 infeksi yang dilaporkan di negara itu.

Para ilmuwan tetap terbagi atas kegunaan tes antibodi karena mereka pada dasarnya tidak dapat mendeteksi infeksi yang sedang berlangsung dan masih belum jelas apakah keberadaan antibodi memastikan orang akan kebal terhadap infeksi di masa depan. Ada juga berbagai reliabilitas di antara banyak tes sejauh ini dikembangkan. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan masih mengevaluasi berbagai tes yang tersedia dan memperingatkan bahwa tes yang tidak akurat dapat membahayakan upaya respon.