Ladies Harus Hati-hati, ini Bahaya Menjalin Cinta dengan Laki-laki yang Patah Hati
RIAU24.COM - Dalam hal pencintaa, patah hari memang sudah biasa. Dan tak ada salahnya mencintai pria yang sedang hancur. Tapi, bagi Anda para ladies, jangan berharap kepedulian itu berbalas cinta yang sama.
Dilansir Tempo.co dari Bolde, berikut ini kenapa Anda harus berpikir ulang saat menjalin hubungan pria yang sedang patah hati tersebut, berikut ini penjelasannya.
1. Hubungan bukan adopsi
Bukan tugas Anda untuk memperbaiki hidup pria dan menyembuhkan traumanya. Anda tidak perlu memikul beban emosionalnya. Anda seharusnya menjadi pacarnya, bukan orang tua, konselor, ataupun terapis. Anda tidak dapat membangun hubungan yang sehat ketika terlalu sibuk menyembuhkan pasangan dari kondisi tersebut.
2. Tak perlu selamatkan pria yang tidak ingin diselamatkan
Tidak peduli seberapa keras mencoba, jika pria tersebut tak ingin berubah dan bangkit, usaha akan sia-sia. Pertama, ia harus memutuskan untuk berubah dan bekerja ke arah yang lebih baik. Jika dia telah menutup hati untuk mencintai, Anda tidak bisa memaksanya terbuka.
Jika dia tidak tahu bagaimana menjadi bahagia sendiri, dengan atau tanpa Anda, Anda tidak bisa membuat bahagia atas namanya. Lebih baik menghemat energi dan simpan untuk seseorang yang lebih pantas.
3. Menyembuhkan lukanya tak menjamin dia akan tetap bersama
Cinta, dorongan, dan kesabaran membantu dia mengatasi masalah yang menghambatnya. Namun, mungkin sikapnya akan berbalik dan mencampakkan Anda untuk orang lain. Memperbaiki dia tidak akan menjamin cinta abadi, jadi mengapa repot-repot?
4. Tak perlu salahkan diri sendiri jika gagal menyembuhkannya
Mungkin Anda akan kecewa jika usaha untuk mengubahnya ke arah yang lebih baik gagal. Normal saja Anda marah kepadanya dan juga kepada diri sendiri. Tetapi, Anda perlu memahami rasa sakitnya tidak ada hubungannya dengan Anda.
5. Hubungan yang sehat tercipta jika dibangun bersama
6. Butuh kerja keras untuk membuatnya bangkit dari keterpurukan
Memang tak semua pria bersifat serupa. Ada kalanya ia memang ingin berusaha bangkit dari keterpurukan bersama Anda. Jika dia mau bekerja untuk diri sendiri, bersabarlah dengannya.
7. Berhati-hatilah, bersikap lembut, dan mendukungnya. Ingat setiap orang memiliki masalah, beberapa bahkan memiliki masalah yang lebih buruk daripada yang lain. Keterpurukan bisa dilawan dengan kemauan dari dalam diri, jadi pria patah hati juga harus mau berusaha bangkit
8. Bukan egois, prioritaskan perasaan
Jika seseorang tidak dapat memberi apa yang pantas dan Anda butuhkan, tidak apa-apa untuk menjauh darinya. Alih-alih mencurahkan waktu dan upaya untuk menyembuhkan pria yang tidak akan menghargainya, prioritaskan perasaan sendiri. Anda lebih pantas bersama pria yang benar-benar ingin menjalin hubungan bersama.