RIAU24.COM -  Seorang ibu memperingatkan orang tua lain untuk memastikan anak-anak mereka ada di dalam ketika halaman sedang dipotong, setelah putrinya terjatuh saat mengejar kakeknya dan menyebabkan dia kehilangan kakinya. Maisie Baker, lima tahun, sedang bermain di taman dan mulai berlari mengejar sang kakek tetapi tersandung dan akhirnya kehilangan kaki kirinya dan jempol kaki kanannya dalam kecelakaan mengerikan pada 13 Mei 2020. Ibunya, Emma, ​​telah mencoba memperingatkannya untuk tidak mengejar dia dan ketika dia jatuh, kakeknya awalnya tidak menyadari apa yang terjadi.

Emma mengatakan dia merasakan sesuatu mengenai kakinya dan mengira itu adalah batu pada awalnya, tapi ternyata itu adalah kaki putrinya yang terpotong mesin pemotong rumput. Maisie dibawa ke Rumah Sakit Addenbrooke, Cambridge, dan kaki itu disambungkan kembali dalam operasi 10 jam, tetapi diprediksi ia akan kehilangan fungsi kakinya itu selamanya. Emma, ​​dari Wisbech, Cambridgeshire, mengatakan: "Ini memilukan. Itu adalah hal terburuk. Saya merasa patah hati. Saya sangat sedih"

Kakeknya merasa putus asa. Dia terus menangis dan merasa bersalah.  Dengan hanya satu orangtua yang diizinkan untuk mengunjungi Maisie pada suatu waktu karena pembatasan coronavirus, Emma dan ayah Chris, 38, secara bergiliran berada di samping tempat tidurnya.

Pasangan tersebur mengantisipasi bahwa putri mereka akan meninggalkan rumah sakit dengan menggunakan kursi roda dan akan membutuhkan fisioterapi dan konseling untuk pulih - dengan kemungkinan prosthetics tidak dikesampingkan.

Pasangan ini menggalang dana untuk membayar perawatan Maisie di masa depan dan telah mengumpulkan lebih dari £ 3.850 sejauh ini.  Meskipun dia sangat sedih, Emma menggambarkan Maisie sebagai 'pejuang' dan mengklaim dia memiliki cita-cita untuk menjadi dokter di masa depan.