RIAU24.COM -  Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjadi tuan rumah pertemuan militer untuk membahas kebijakan baru untuk meningkatkan kemampuan nuklir negara itu di tengah perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat, menurut laporan media pemerintah KCNA mengatakan pada hari Minggu. Pertemuan Komisi Militer Pusat yang berkuasa dari Partai Buruh yang berkuasa menandai penampilan publik pertama Kim dalam tiga minggu. Dia melakukan sejumlah kecil kunjungan luar biasa dalam dua bulan terakhir di tengah kekhawatiran coronavirus.

Korea Utara telah memberlakukan langkah-langkah anti-coronavirus yang ketat, meskipun telah mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi. Penampilan tersebut mengikuti spekulasi kuat tentang kesehatan Kim bulan lalu setelah dia melewatkan peringatan satu tahun. Negosiasi yang dipimpin AS yang bertujuan membongkar program nuklir dan rudal Korea Utara telah membuat sedikit kemajuan sejak akhir tahun lalu, terutama setelah perang global melawan virus korona dimulai.

Pertemuan itu membahas langkah-langkah untuk meningkatkan angkatan bersenjata dan "secara andal mengandung ancaman militer besar atau kecil yang terus-menerus dari pasukan musuh", kata KCNA. "Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi," katanya.

"Diambil dalam pertemuan itu adalah langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan senjata dari artileri."

Kim sendiri telah membuat profil rendah sejak pandemi coronavirus menyebar, memicu spekulasi tinggi tentang kesehatan pemimpin itu sendiri setelah ia melewatkan peringatan nasional yang penting. Kim telah tampil di depan umum empat kali di bulan April dan sejauh ini di bulan Mei, dibandingkan dengan 27 kali di periode yang sama tahun lalu.