RIAU24.COM - Adik Penyanyi Via Vallen dinyatakan positif corona. Via Vallen sendiri menceritakan kisah adiknya yang dites negatif saat rapid test atau nonreaktif, tapi saat diuji test swab justru dinyata positif.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo seperti dilansir dari Detik.com, Senin, 25 Mei 2020, pihaknya tidak kaget dengan hal yang dialami oleh adik Via Vallen bahkan sudah mengetahui penyebabnya.

"RT (rapid test) sering tidak akurat. Tes PCR swab 97 persen akurat," ujar Doni.

Terkait dengan kenapa rapid test marak digunakan sejumlah rumah sakit tapi tak akurat, dia menduga jika rumah sakit tersebut belum memiliki mesin tes swab.

"Mungkin karena belum punya mesinnya," kata Doni.

Sementara itu, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto juga mengatakan hal yang sama dengan Doni. Yuri mengatakan tingkat sensitivitas rapid test rendah.

"Sensitivitas rapid test rendah," ujarnya.

Dia juga mengatakan hasil rapid test sering menunjukkan negative false atau negatif palsu. Yuri menyarankan untuk langsung menggunakan tes swab.

"Negatif palsu sering terjadi saat infeksi masih < 6-7 hari, karena tubuh belum mampu memberi respons keberadaan virus (imunoglobulin M) belum terbentuk, padahal virusnya sudah ada. Mestinya diulang 10 hari lagi atau langsung swab," jelas Yuri.

"Bukan hanya Via Vallen yang punya cerita seperti ini," tutupnya.