Kota Ini Satu-satunya di Pulau Jawa Yang Diizinkan Jokowi Laksanakan New Normal, Kok Bisa?
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo meminta 102 daerah kembali menggelar kegiatan produktif. Mayoritas daerah yang dimaksud berada di luar Pulau Jawa. Hanya satu daerah di Pulau Jawa yang diperbolehkan pemerintah pusat kembali membuka aktivitas produktif, yaitu Kota Tegal.
Saat Covid-19 mulai mewabah di berbagai wilayah di tanah air, Pemkot Tegal mengambil sikap yang tegas. Upaya pencegahan dilakukan dengan cara local lockdown meski pemerintah pusat belum menghendaki.
Pemerintah daerah lain pun belum ada yang melakukan hal serupa. Hanya Pemkot Tegal yang kala itu berani melakukan local lockdown.
Di tegal sempat ada 3 kasus positif corona. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, sejak 6 Mei, sudah tidak ada lagi kasus corona baru di Tegal.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun sempat diterapkan sejak 23 April. Sempat diperpanjang hingga 21 Mei lalu. Hasilnya, benar-benar tidak ada kasus virus corona baru.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mengklaim sudah menerapkan tatanan hidup baru atau new normal mulai hari Minggu (31/5). Akan tetapi, masih banyak sektor yang belum diperkenankan beroperasi kembali. Salah satunya adalah sekolah.
Sejauh ini, Jumadi mengaku masih meninjau ke berbagai lokasi untuk menerapkan new normal dengan lebih luas. Pada Minggu pagi (31/5), dia sempat berkeliling kota melihat aktivitas warga sekaligus memberikan sosialisasi.
"Kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada walaupun sudah zona hijau tetap protokol kesehatan harus dipertahankan, ini tidak bisa ditawar lagi," kata Jumadi seperti dikansir CNN Indonesia, Minggu (31/5).
Apresiasi terhadap Pemkot Tegal disampaikan DPP Partai Demokrat. Diketahui, pasangan Wali Kota Dedi Yon-Wakil Wali Kota Jumadi merupakan kader Partai berlambang mercy tersebut.
"Walikota Tegal merupakan kader Partai Demokrat. Tentu Partai Demokrat memberikan apresiasi atas kinerja Walikota untuk menangani Covid-19 sehingga berhasil menekan jumlah penyebaran di daerahnya dan menyelamatkan masyarakat di Kota Tegal," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat Ossy Dermawan. ****