RIAU24.COM - Ekonomi Senior, Rizal Ramli menanggapi rencana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang akan memanfaatkan dana simpanan yang membiayai penyelenggaraan ibadah haji 2020 untuk kepentingan stabilisasi nilai tukar rupiah. Itu karena, pemerintah tidak mengirimkan jemaah haji tahun ini.

Dia mengatakan jika kebijakan  tersebut dinilainya payah dan pemerintah sudah kehabisan ide.

"Bener2 sudah kehabisan ide, Dana Haji dipakai untuk penggunaan berresiko support Rupiah. Payah deh," ujar Rizal Ramli di akun Twitternya, Selasa, 2 Juni 2020.

Seperti dilansir dari Vivanews.com, Kepala BPKH, Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya memiliki simpanan dalam bentuk dolar Amerika Serikat sebanyak US$600 juta atau setara Rp8,7 triliun kurs Rp14.500 per dolar AS.

Dengan begitu, dana itu akan dimanfaatkan untuk membantu Bank Indonesia dalam penguatan kurs rupiah.

Walau demikian, pihaknya bersama dengan Bank Indonesia masih mengkaji lebih lanjut mengenai mekanisme pemanfaatan dana tersebut.