RIAU24.COM -  PELALAWAN- Hingga awal bulan Juni 2020 ini, artinya sudah setengah tahun anggaran berjalan, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan baru 19,21 persen.

zxc1

"Per 31 Mei 2020, realisasi APBD Kita 19,21 persen,"kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pelalawan Devitson Saharudin, Kamis, 4 Juni 2020.

Besaran realisasi APBD tersebut dihitung dari total APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2020, sebesar Rp 1,53 Triliun. "Hitungannya sesuai dengan APBD murni kita ya. Tidak masuk pengurangan transfer daerah dan pergeseran anggaran Covid-19," jelas Devitson.

zxc2

Dari total angka tersebut, disebutkan Devitson, realisasi anggaran Belanja Tak Langsung (BTL) sebesar 28,08 persen. Sementara Belanja Langsung (BL) sebesar 10,44 persen. "Untuk realisasi fisik 22,86 persen," sambungnya.

Beberapa OPD menunda pengerjaan beberapa kegiatan, akibat dari Covid-19. Ditambah lagi, adanya pemotongan transfer dana daerah oleh pusat, senilai Rp162 Milyar.

"Iya, itu juga penyebab agak lambat realisasi kegiatan. Tapi sekarang itu sudah clear,"kata salah satu pejabat eselon 2 kepada Riau24.com.