Bikin Kantong Jebol, Segini Mahalnya Biaya Perawatan Pasien Covid-19
RIAU24.COM - Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan new normal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan new normal.
Imbauan pemerintah yang tak henti-hentinya ini, bukan tanpa alasan. Sebab, biaya perawatan pasien Covid-19 itu sangat mahal dan bisa membuat kantong jebol jika tak ditanggung oleh pemerintah.
Dilansir dari Okezone.com, Kamis, 4 Juni 2020, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan jika masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan era new normal dengan baik. Karena biaya yang harus ditanggung pemerintah untuk merawat pasien Covid-19 itu antara Rp105 juta hingga Rp215 juta.
"Kalau kita lihat dari data-data, kena Covid-19 itu, per orang bisa kena biaya Rp105 juta. Dan kalau ada tambahan lainnya bisa mencapai Rp250 juta. Mahal banget," ujar Erick.
Kemudian, diberitakan Sindonews pada Selasa 2 Mei 2020, dengan biaya yang sangat mahal tersebut tak heran jika Erick meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan saat menjalani masa new normal.
Dijelaskan Erick, disiplin saat new normal merupakan salah satu usaha untuk menggairahkan roda perekonomian Indonesia. "Hal yang terpenting juga bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi karena yang namanya new normal ini, kita yakin pasti butuh penyesuaian," ujarnya.
Dia pun juga meminta kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk membentuk gugus tugas Covid-19. "Tujuan gugus tugas ini untuk memastikan protokol kesehatan yang dibuat perusahaan BUMN bisa dijalankan dengan baik," pintanya.