Menu

Kata Jokowi, Tiga Provinsi Ini Masih Cukup Tinggi, Netizen Berkomentar Begini

Muhammad Iqbal 5 Jun 2020, 10:05
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Penambahan kasus pasien positif corona atau Covid-19 di Indonesia hingga kini terus bertambah. Berdasarkan data Kamis, 4 Mei 2020, jumlah kasus pasien positif mencapai 585 dan totalnya menjadi 28.818 kasus.

Dilihat di akun Twitter Presiden Joko Widodo, dia mengatakan jika ada tiga daerah yang angka penularan virus corona yang masih tinggi.

"Ada tiga provinsi di mana penyebaran Covid-19 masih tinggi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," kata dia, Kamis, 4 Juni 2020.

Jokowi juga meminta kepada Gugus Tugas dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memberi perhatian khusus agar angka penyebaran di tiga daerah tersebut dapat ditekan.

"Saya minta Gugus Tugas, kementerian terkait, TNI dan Polri, untuk memberi perhatian khusus agar angka penyebaran Covid-19 di tiga provinsi itu bisa ditekan," kata dia.

Untuk diketahui, jumlah kasus corona di Kalimantan Selatan sebanyak 109 dengan total penularan 1.142. Kemudian Jawa Timur bertambah 90 dan menjadi 5.408 kasus, serta Sulawesi Selatan bertambah 54 sehingga total menjadi 1.722 kasus.

Netizen pun turut mengomentari kicauan Jokowi tersebut. Begini respon netizen.

"Sebaiknya seluruh propinsi agar semakin ditekan kasus nya karena kita tak tau penyebaran nya bisa terus turun atau naik. Sampai vaksin di temukan.. Mengingat hampir 80 persen rakyat msih bnyk yg tdk mnjalani protokol kesehatan," komentar salah satu netizen.

"Tolong Pak supaya pasien2 yang berada di luar daerah ditangani di daerahnya masing2 dan jangan ke surabaya. Jawa timur jadi banyak karena banyak pasien yang dikirim ke surabaya yang katanya penanganannya paling oke beserta pemerintah nya paling sigap (Bu Risma)," tulis salah satu netizen.

"Maaf pak tolong gunakan asas musyawarah dalam menyelesaikan sesuatu, percuma bapak meminta anak buah bapak tapi kalau mereka tidak di berikan arahan yang tepat, perintah bapak juga tidak akan efektif toh...," ujar salah satu netizen.