Geliat Ekonomi Jakarta Kembali, Pasca Pembatasan Virus Corona Dilonggarkan Ditengah Perjuangan Melawan Virus Corona
RIAU24.COM - Pembatasan virus Corona akhirnya dilonggarkan di ibukota Indonesia, Jakarta dan juga di India.
Kantor, restoran, dan tempat ibadah akan mulai dibuka di ibukota Indonesia Jakarta mulai Senin, namun hanya boleh beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Angkutan umum juga akan beroperasi pada kapasitas 50 persen sementara pusat perbelanjaan akan dapat dibuka kembali minggu depan.
India juga semakin mengurangi kuncinya, bahkan ketika jumlah kasus meningkat. Di Delhi, yang memiliki sekitar 10 persen dari 246.628 kasus yang dikonfirmasi di India, pemerintah sebelumnya memerintahkan tempat tidur rumah sakit disediakan khusus untuk penduduk kota.
New York juga akan mulai membuka kembali perekonomiannya pada hari Senin.
Karantina 14 hari di Inggris pada semua pelancong yang tiba dari luar negeri mulai berlaku pada hari Senin meskipun ada tentangan luas dari maskapai dan industri pariwisata. Lebih dari 6,9 juta orang di seluruh dunia kini telah dipastikan memiliki virus corona dengan hampir 402.000 meninggal akibat penyakit ini, menurut data dari Johns Hopkins University. AS, Inggris, dan Brasil telah mencatat korban tewas tertinggi.
Chile telah merevisi angka kematian koronavirus-nya secara tajam lebih tinggi setelah meninjau data registrasi kematian dan informasi dari laboratorium yang melakukan tes COVID-19 dan mengkonsolidasikan daftarnya.
Menteri Kesehatan Jaime Manalich melaporkan 653 kematian akibat COVID-19 sehingga total korban menjadi 2.290. Dari 653 kasus, sebanyak 96 adalah kematian baru.
"Ini adalah penyesuaian yang harus kami buat dan laporkan, komitmen terhadap legitimasi terutama ketika kami telah melakukan upaya besar untuk mencari basis data tambahan untuk informasi yang tidak ada dalam database yang kami gunakan sebelumnya," katanya.