RIAU24.COM -  Beijing melaporkan kejadian pertama transmisi lokal dalam beberapa minggu. China telah melaporkan tujuh kasus virus corona baru, termasuk kasus penularan lokal pertama di Beijing dalam beberapa minggu.

Pihak berwenang mengatakan enam kasus lainnya semuanya dibawa ke negara itu oleh warga Tiongkok yang datang dari luar negeri. Tidak ada kematian baru yang dilaporkan.

Para pejabat di Beijing mengatakan, kasus yang ditularkan secara lokal itu melibatkan seorang pria berusia 52 tahun yang tiba sendirian di sebuah klinik yang menunjukkan demam intermiten tetapi tidak ada gejala lainnya. Dia dengan cepat didiagnosis memiliki COVID-19, mendorong pihak berwenang untuk mengisolasi anggota keluarga dan mengembalikan langkah-langkah anti-virus di lingkungannya.

Pria itu mengatakan dia tidak meninggalkan Beijing selama lebih dari dua minggu dan belum melakukan kontak dengan siapa pun dari luar kota.

Vaksin terhadap COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Amerika Serikat Moderna akan memasuki tahap ketiga dan terakhir dari uji klinis pada Juli dengan 30.000 peserta, produsen telah mengumumkan.

Neil Ferguson, seorang ahli epidemiologi di Imperial College London, yang pemodelannya membantu mengatur strategi coronavirus Inggris, mengatakan jumlah korban tewas di negara itu bisa berkurang setengahnya jika kuncian telah diperkenalkan seminggu sebelumnya. Inggris memiliki lebih dari 291.000 kasus dan sedikitnya 41.000 kematian.

Lebih dari 7,48 juta orang sekarang telah dipastikan memiliki virus corona dan setidaknya 420.000 telah meninggal, menurut data dari Johns Hopkins University.

zxc2

Sementara itu, Indonesia melaporkan 1.111 infeksi coronavirus baru dan 48 kematian baru, menjadikan jumlah kasus menjadi 36.406 dan kematian menjadi 2.048, kata pejabat kementerian kesehatan Achmad Yurianto.

Yurianto mengatakan 577 lebih banyak pasien telah pulih dari COVID-19, sehingga jumlah total kasus yang dipulihkan menjadi 13.213.

Indonesia telah menguji total 302.147 orang pada hari Jumat. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah memperingatkan warga bahwa jumlah kematian akibat virus corona akan terus meningkat di negara itu, karena jumlah korban mencapai 107 hari pada Kamis.

Berbicara kepada negara, Khan terus mengesampingkan memberlakukan kuncian yang meluas, sesuai saran Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan bahwa alih-alih akan ada pemantauan yang lebih besar terhadap arahan sosial dan kebersihan, dengan bisnis yang tidak mematuhi penutupan.

Pakistan melihat 6.397 kasus baru virus corona pada hari Kamis, dengan total penghitungan menjadi 125.933.