98 Persen Sudah Rampung, Awal Juli Tol Pekanbaru- Dumai Akan Dibuka Untuk Umum
RIAU24.COM - Masyarakat Provinsi Riau dalam waktu dekat ini dipastikan akan segera menikmati pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai yang disingkat menjadi Tol Permai.
Hal tersebut diketahui pasca kunjungan kerja Komisi IV DPRD Riau ke Jalan Tol Permai, kemarin, Selasa, 16 Juni 2020 yang diikuti oleh sejumlah anggota DPRD, Kepala Dinas PUPR dan Kepala Pembangunan Jalan Tol Sesi III, IV, V, dan VI.
Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ihwan mengatakan kunjungan mereka menindaklanjuti pelaksanaan Jalan Tol yang semula dijadwalkan fungsional akhir tahun 2019, kemudian diundur akhir Maret dan informasi terakhir diundur menjadi akhir Juni 2020.
Berdasarkan penjelasan dari Kepala Jalan Tol Sesi III dan IV, Beni dan juga dari Kepala Jalan Tol V dan VI, Willy diketahui bahwa Jalan Tol Permai akan fungsional pada akhir Juni.
DPRD Riau katanya optimis pembangunan ini akan segera rampung karena berdasarkan pantauan DPRD semua jalan tol sudah tersambung semua, sehingga tidak ada kendala yang berarti.
"Alhamdulillah, kami sudah mencoba langsung tol ini dan dari Muara Fajar Pekanbaru ke Dumai hanya memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit, memang masih ada yang terputus, tapi tak banyak," kata Iwan Fatah sapaan Parisman Ihwan yang didampingi Wakil Ketua Komisi IV Dani M Nursalam dan Anggota Komisi IV Yuyun Hidayat, Rabu, 17 Juni 2020.
Disinggung kapan akan dibuka untuk umum, Politisi Golkar ini memperkirakan masyarakat bisa menikmati Tol ini pada awal Juli 2020. Dan saat pembukaan jalan ini tidak dipungut biaya apapun menjelang diresmikan oleh presiden Jokowi.
"Tapi setelah diresmikan baru ada berbayar untuk tol tersebut. Dari hasil penjelasan pelaksana pembangunan jalan tol permai biaya/ km akan lebih rendah dari biaya tol/ km di pulau jawa lebih kurang Rp 1000/ km, "jelasnya.
Iwan menilai, pembangunan jalan tol ini sudah mencapai persentase sekitar 98 persen, baik secara pembangunan fisik maupun pembebasan lahan.
"Untuk pembebasan lahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) tinggal menyelesaikan pembebasan lahan karna uang ganti rugi sudah ada untuk mengganti lahan masyarakat yang terkena imbas pembangunan jalan tol tersebut," terangnya.
Lebih jauh, politisi Golkar mengatakan bahwa jalan tol Pekanbaru-Dumai ini sudah cukup bagus dan telah sesuai dengan standar Tol, karena sudah dilakukan uji coba dengan kecepatan tinggi.
"Adanya jalan tol Permai ini juga akan memberi dampak ekonomi kepada masyarakat Riau karena akan banyak masyarakat yang mengunjungi pariwisata Riau, terutama kawasan kepulauan Rupat. Disamping itu, operasional Jalan Tol ini nantinya akan memberdayakan masyarakat lokal sehingga terbuka lapangan pekerjaan baru. Dan memberikan dampak ekonomi nantinya oleh pedagang lokal," tutupnya.