Mengerikan, Tiga Orang Tewas dan Tiga Lainnya Luka Parah Setelah Seorang Penyerang Menikam Pengunjung Taman di Selatan Kota Reading
RIAU24.COM - Polisi Inggris mengatakan mereka memperlakukan insiden penusukan di sebuah taman yang menewaskan tiga orang sebagai "serangan teroris". Tiga orang tewas dan tiga lainnya luka serius dalam serangan penikaman di Taman Taman Forbury pada hari Sabtu. Koordinator kepolisian kontraterorisme Inggris, Dean Haydon mengatakan pada hari Minggu bahwa para detektif anti teror mengambil alih penyelidikan atas serangan di kota Reading.
Polisi telah membenarkan penangkapan seorang pria berusia 25 tahun.
Protes Black Lives Matter terjadi di taman sebelumnya, tetapi polisi mengatakan tidak ada indikasi dua insiden itu terhubung. Saksi mata melaporkan melihat dua ambulans udara dan beberapa mobil polisi bergegas ke taman pada Sabtu malam.
Seorang saksi menggambarkan seorang penyerang sendirian berjalan di taman yang dipenuhi orang dan menikam mereka secara acak. Taman itu cukup penuh. Banyak orang duduk minum dengan teman-teman," kata Lawrence Wort kepada Press Association.
"Tapi satu orang berjalan, tiba-tiba meneriakkan kata-kata yang tidak dapat dipahami dan mengelilingi sekelompok besar sekitar 10 orang, mencoba menusuknya."
Wort mengatakan dia melihat tiga orang ditikam "di leher dan di bawah lengan". Penyerang kemudian menyerang kelompok lain dan "menyandera satu orang di belakang leher", kata Wort.