Raja Arab Saudi Beri Waktu 72 Jam Untuk Pemerintah Filipina Angkut 50 Jenazah Warganya yang Meninggal Akibat Covid-19
RIAU24.COM - Raja Arab Saudi disebut meminta otoritas Filipina segera angku 50 warga Filipina yang meninggal di Arab Saudi. Puluhan jenazah warga Filipina itu meninggal akibat terdampak virus Covid-19.
zxc1
Dilansir dari Okezone, pemerintah setempat tidak mengizinkan jenazahnya di kremasi. Makanya Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mendesak pemerintah Filipina mengambil puluhan jenazah itu termasuk menjemput 282 pekerjanya untuk pulang.
zxc2
"Kami menerima komunikasi dari Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi dan mereka memberi kami 72 jam untuk membawa pulang jenazah-jenazah (warga) kami," sebut Bello dalam sebuah wawancara dengan Teleradyo ABS-CBN yang dilansir Inquirer, Senin (22/6/2020).
Hanya saja, Bello menyenut Satuan Tugas Antar-Lembaga untuk Penyakit Menular (IATF) malah memutuskan untuk tidak membawa kembali jenazah-jenazah orang yang meninggal karena Covid-19. Satuan tugas justru menyarankan untuk membiarkan 50 jenazah dikuburkan di Arab Saudi.
Sementara ratusan pekerja migran Filipina lainnya akan dikirim pulang dalam beberapa gelombang.
Walau begitu, Bello menyenur Departemen Tenaga Kerja dan Administrasi Kesejahteraan Pekerja di Luar Negeri akan mencarter tiga penerbangan untuk pemulangan jenazah.