RIAU24.COM -  JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan jawaban alasan dirinya terlihat membuka masker saat bertemu dengan anak-anak ketika kunjungan kerja ke Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Minggu (20/6/2020).

Sebagaimana, hal tersebut menjadi bahan laporan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) ke Dewan Pengawas KPK.

zxc1

Karena Firli tidak mematuhi protokol kesehatan yang ketat pada era kenormalan baru atau new normal. Seperti, menjaga jarak atau sosial distancing, rajin mencuci tangan, hingga menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Firli menjelaskan, saat pertemuan dengan anak-anak itu ia menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan tetap menggunakan masker.

Jenderal polisi berbintang tiga itu menyebut ada tiga masker yang ia gunakan. Yakni, E masker yang dipasang di kantong bajunya. "Masker yang saya pasang dan jepitkan di antara lubang hidung, dan masker N95," kata Firli, Senin (22/6/2020).

zxc2

Dirinya mengaku, saat bertemu dengan anak-anak warga sekitar ia harus melepaskan masker N95 beberapa saat. Karena, menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Menurut Firli, ia sengaja melakukan hal tersebut untuk memberikan semangat kepada anak-anak agar mereka tidak patah semangat dan terus mengejar mimpi.

"Masker saya pegang untuk beberapa saat, itu karena saya hendak menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' bersama anak-anak sekitar," kata dia.

Dirinya pun memahami, sebagai pejabat publik pasti banyak kritik yang ditunjukan kepadanya. Ia berkeyakinan bahwa kritik tersebut diberikan sebagai upaya perbaikan ke depan.

"Itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK. Jikapun Odin The All Father turun dari Asgard ke Bumi menjadi Ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini. Saya berkeyakinan semua atas semangat kecintaan kepada negeri ini," ujarnya.