PBB: Jutaan Anak-anak Yaman Berada di Ambang Kelaparan, Ini Penyebabnya...
RIAU24.COM - Jutaan anak-anak di Yaman beresiko kelaparan di tengah pandemi coronavirus, yang menyebabkan negara yang hancur akibat perang semakin hancur, Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan, dan meminta bantuan kemanusiaan mendesak hampir USD 500 juta.
Dalam sebuah laporan baru pada hari Jumat, UNICEF, dana anak-anak PBB, mengatakan jumlah anak-anak yang kekurangan gizi di negara itu dapat mencapai 2,4 juta - peningkatan 20 persen - pada akhir tahun.
Sebanyak 6.600 anak lainnya di bawah usia lima tahun juga bisa meninggal karena sebab yang dapat dicegah, karena pandemi ini telah melemahkan sistem perawatan kesehatan negara yang sedang berjuang dan mengganggu layanan.
"Anak-anak yang tak terhitung jumlahnya telah hilang dalam perang lima tahun ini dan kami khawatir kami akan kehilangan banyak lagi karena COVID-19 menyebar," Sara Beysolow Nyanti, Perwakilan UNICEF ke Yaman, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kita tidak bisa melebih-lebihkan skala kedaruratan ini sebagai anak-anak, dalam apa yang sudah menjadi krisis kemanusiaan terburuk di dunia, pertempuran untuk bertahan hidup saat COVID-19 berlangsung," tambahnya.
"Jika kita tidak menerima dana mendesak, anak-anak akan didorong ke ambang kelaparan dan banyak yang akan mati."