Anda Mungkin Menjadi Seorang Narsisis atau Seorang Psikopat Jika Mengabaikan Protokol Kesehatan Covid-19, Ini Alasannya..
Menurut penelitian Blagov, yang terakhir cenderung bertindak bertentangan dengan rekomendasi kesehatan masyarakat. Mereka menunjukkan lebih sedikit penghambatan untuk mengambil risiko keselamatan orang lain selama pandemi seperti dengan tidak menutupi diri ketika bersin atau batuk di depan umum, menyentuh fasilitas umum, tidak tinggal di rumah, tidak menjaga jarak dari orang lain dan tidak sering mencuci tangan.
Studi ini menunjukkan bahwa sifat kepribadian mungkin menjadi faktor dalam memahami penyakit pernapasan menular.
Namun, ruang lingkup penelitian ini masih terbatas karena hanya mengambil sampel dari orang dewasa di AS. Langkah-langkah perilaku kesehatan yang digunakan dalam penelitian ini juga belum diuji.
Blagov menekankan bahwa penelitian ini tidak selalu berarti orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki sifat kepribadian gelap ini.
Lebih dekat ke rumah, meskipun ada peringatan berulang dari pemerintah, tidak semua orang di Indonesia, termasuk ibukota Jakarta, telah mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Selama Ramadhan dan Idul Fitri pada bulan Mei, banyak terlihat berbondong-bondong ke pasar tanpa mengenakan alat pelindung.
Banyak orang lain menentang pembatasan pemerintah dan pergi keluar kota untuk perjalanan mudik, yang dikhawatirkan pemerintah akan meningkatkan risiko penyebaran virus di kota-kota kecil dan desa-desa.